Pulau Onrust merupakan salah satu pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta yang letaknya berdekatan dengan Pulau Bidadari. Pada masa kolonial Belanda, rakyat sekitar menyebut pulau ini adalah Pulau Kapal karena di pulau ini sering sekali dikunjungi kapal-kapal Belanda sebelum menuju Batavia. Di dalam pulau ini terdapat banyak peninggalan arkeologi pada masa kolonial Belanda yang kebanyakan hanya berupa puing dan juga sebuah rumah yang masih utuh dan dijadikan Museum Pulau Onrust.
Dahulu di Pulau Onrust terdapat dua menara kincir angin penggergajian kayu yang komponen-komponennya didatangkan dari Amsterdam. Selain itu, VOC membangun sebuah benteng untuk menahan serangan dari pasukan Inggris. Benteng itu awal berbentuk belah ketupat dengan dua bastion dan kemudian diperluas menjadi segilima dengan bastion di setiap sudutnya.
Selain benteng, untuk menahan serangan dari pasukan Inggris, V0C-pun membangun menara Martello termasuk di tiga pulau terdekat. Saat ini Menara Martello hanya dapat dilihat di Pulau Bidadari dan Pulau Kelor karena di Pulau Onrust dan Pulau Cipir hanya terlihat sisa-sisa dari pondasi menara itu. Karena itulah pulau ini juga terkenal sebagai taman arkeologi.
Nama 'Onrust' sendiri diambil dari bahasa Belanda yang berarti 'Tidak Pernah Beristirahat' atau dalam bahasa Inggrisnya adalah 'Unrest'.
Bila ingin menuju pulau ini dapat dilakukan melalui Pulau Bidadari yang menjadi resor pariwisata. Sedangkan perjalanan dari Jakarta melalui Marina Ancol menuju Pulau Bidadari dapat menggunakan speedboat reguler setiap hari. Atau bisa juga dari Pelabuhan Muara Kamal dengan menaiki kapal nelayan dengan tarif murah dan dapat dinegoisasikan. Cobalah ikut dengan rombongan pemancing yang sering berkumpul di Muara Kamal untuk menaiki perahu sewaan yang mengantarkan ke pulau ini. Ongkosnyapun hanya sepuluh ribu rupiah.
Jadi kalau anda sekalian ingin berwisata sejarah yang berbeda dari hanya sekedar pergi ke museum, mari berwisata sejarah ke pulau bersejarah bernama Onrust.